Ini adalah yang kedua dari Kelas 101: Kelas Make Up 101 (make up untuk acara siang/sehari-hari). Instrukturnya adalah Dessy Natalia alias Echy Art, make up artist yang berpengalaman selama sebelas tahun dan sudah banyak mengikuti beragam kursus dan seminar. Teh Echy ini juga penulis lho, bukunya, The Book of Beauty, sudah diterbitkan oleh Atria, dan masih ada dua buku lagi yang belum terbit.
Kalau hadir semua, total peserta ada tujuh orang. Tapi, apa boleh buat, empat orang batal hadir nyaris pada detik terakhir. Nggak masalah, tiga orang pun jadi! Malah kata Teh Echy, para peserta di kelas pertama ini beruntung karena kelasnya jadi semiprivat, jadi transfer ilmunya lebih oke! Tiga peserta kali ini adalah: Yanti, Jia, dan Essa.
Acara dimulai dengan … makan mini magic bun rasa green tea dan minuman green tea-mint dari Herbsays. Soalnya, kalau makan magic bun setelah kelas dimulai, nanti make upnya belepotan, hehe …. Di sini para peserta, instruktur, tim Kelas 101, dan pemilik Herbsays berkenalan.
Setelah puas makan dan minum, kelas dimulai. Pertama, Teh Echy menjelaskan tentang perawatan wajah, mulai dari perawatan harian (membersihkan wajah, mencuci muka, dan produk-produk yang digunakan), perawatan mingguan (peeling, masker), dan perawatan bulanan (facial). Para peserta pun langsung praktik, membersihkan wajah masing-masing agar bersih sebelum dipoles.
Lalu, dilanjutkan dengan … masing-masing peserta mengeluarkan peralatan make up masing-masing. Ternyata, ada peserta yang peralatan make upnya sudah kedaluwarsa semua, hihiiii …. Bahkan ada yang kedaluwarsa sejak tahun 2006 (Ya ampun, itu … sembilan tahun lalu, kan?).
Tahap berikutnya adalah penggunaan pelembap, alas bedak, base, concealer, dan trik-triknya. Misalnya untuk pemilik kulit berminyak, pelembap bisa digunakan pada waktu tertentu. Atau trik untuk mengganti concealer dengan alas bedak berwarna tertentu. Teh Echy juga menjelaskan cara menggunakan alas bedak yang tepat agar merata di wajah. Setelah itu, dilanjutkan dengan menggunakan bedak tabur (ini ada pelajaran kimianya juga sedikit: bedak tabur berfungsi untuk mengikat alas bedak yang biasanya cair atau berbentuk krim), kemudian bedak padat.
Setelah wajah tidak mengilap dan warnanya rata, Teh Echy menjelaskan teknik shading sederhana. Ternyata, hanya dengan beberapa kali sapuan make up yang tepat, wajah jadi lebih berdimensi!
Nah, setelahnya, ini yang membuat banyak orang penasaran: pembentukan alis. Teh Echy menjelaskan bagaimana bentuk alis ideal, cara menggambar alis yang terlalu tipis, dan cara mengoreksi alis yang terlalu tebal. Ternyata, mengoreksi alis yang terlalu tebal tidak perlu dicabuti atau dicukur, lho! Cukup diberi sedikit alas bedak berwarna lebih terang, dengan teknik tertentu, hasilnya nggak jauh beda dengan dicabuti atau dicukur!
Membentuk alis ternyata membutuhkan waktu cukup lama, karena para peserta belum terlatih. Setelah berhasil membentuk alis dengan tegang dan gemas karena khawatir salah, pelajaran dilanjutkan dengan menggunakan eye shadow. Untuk make up siang atau sehari-hari ini, yang diperlukan hanya dua warna: gelap dan terang. Teh Echy pun memberikan tips cara memilih produk eye shadow: yang memiliki beberapa nuansa warna sekaligus. Di sini juga Teh Echy menjelaskan tentang cara membuat mata lebih cemerlang dengan teknik “cileuh” (ah, istilah cileuh atau belek ini membuat heboh kelas), yaitu memberi sedikit warna terang di sudut dalam mata.
Mata sudah beres. Sekarang berlanjut ke bagian lain: pipi. Di sini Teh Echy menjelaskan cara menggunakan blush on. Tidak perlu terlalu banyak, cukup sedikit sapuan saja. Setelah itu, pindah ke bibir, terakhir adalah maskara.
Saat kelas hampir berakhir, konsentrasi para peserta dan instruktur terganggu oleh … harumnya makanan yang sedang dipanaskan oleh Ita, pemilik Herbsays. Waaah … langsung pada berseru “Lapaaar!” Tapi, tunggu dulu, sebelum makan, masing-masing peserta difoto dulu sebagai bukti telah mengikuti kelas make up!
Acara ditutup dengan makan siang bersama-sama, dengan menu nasi rempah, ayam bakar, gado-gado, dan minuman segar hibiberi dan markisa-mentimun. Sedaaap!
Kelas Make Up 101 kali ini, selain menambah pengetahuan dan kenalan, juga mengencangkan otot-otot perut, karena sejak awal hingga akhir diselingi dengan tawa heboh. Menyenangkan!
Ternyata, setelah melihat teaser foto before and after para peserta, semakin banyak yang berminat ikut kelas make up ini. Baiklah, kelas make up siang atau sehari-hari ini akan diulang dalam waktu yang cukup dekat, ya! Oh iya, selain kelas make up sehari-hari ini, juga akan ada kelas make up pesta/acara malam dan kelas kerudung cantik.
Ada satu kesimpulan setelah kelas make up ini berlangsung: menjadi cantik tidak perlu menor dan mengubah karunia Tuhan, yang penting kita tahu cara menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan diri kita sendiri. Betul, kan?!
Bagi yang berminat, tunggu jadwal kelas make up selanjutnya ya! 🙂